Bogor - Dana Desa tahun 2022.Sangat berpotensi untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat desa.Dana yang bersumber dari APBN berperan sangat besar dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itulah, seyogyanya Dana Desa bisa dijaga dan dimanfaatkan semaksimal mungkin demi kemakmuran masyarakat.bukan dijadikan objek kepentingan segelintir Orang. Apalagi digunakan untuk pembuatan Sirkui Motor Cross. Yang dinilai kurang bermapaat bagi masyarakat.
Panitia Kegiatan Sirkuit Motor Cross, Parcok saat dihubungi via Washapp untuk klarifikasi, sangat disesalkan tidak membalas, begitu halnya Sang KK, yang merupakan Kepala Desa Pasirjaya Suhanda alias Atok, saat dihubungi lewat telpon Selulernya untuk klarifikasi tidak mengangkat, maupun membalasnya. Padahal klarifikasi dari yang bersangkutan sangat di perlukan sebagai unsur keseimbangan dalam sebuah pemberitaan.Namun sangat disayangkan sampai berita ini diterbitkan, yang bersangkutan tidak meresponnya
Acara Sirkuit Motor Cross yang dilaksanakan pada bulan Juni 2022 lalu. Dengan para peserta dari berbagai daerah ikut mewarnai area Sirkuit. Tapi sangat disesalkan, kegiatan komersial tersebut, menimbulkan permasalahan Hutang yang ditiggalkan oleh panitia, yang sampai saat ini tidak tanggung jawab.u
Baca juga:
20 Juli Hari Catur Sedunia, Simak Sejarahnya
|
Hal tersebut terungkap dari Pengelola Villa , Asep saat dijumpai Go.id di kediamanya ( Villa ) mengatakan, " Sampai saat ini panitia belum membayar sewa lahan untuk PEDOK ( Tempat Servis Motor ) dll, " Ujar AsepBahkan, lebih lanjut Asep memaparkan, bukan itu saja, sewa Villa selama 2 Hari untuk Seketariat Panitia belum dibayar. Jangankan yang jutaan rupiah, yang ratusan ribu saja belum di bayar, seperti warung Saya, itu juga belum di bayar, "Ujar Asep
Kami masih menunggu niat baik dari panitia, tapi kalau tidak ada etikad baik dari panitia, maap !Kami akan menutup Akses jalan, bukan menutup Sirkuit, tapi menutup Akses Jalan yang merupakan milik Villa, Tutur Asep dengan nada kesal. Ditempat terpisah, warga masyarakat yang enggan namanya disebutkan, mengatakan, " adanya Sirkuit Motor Cross membuat Gandeng ( Berisik ) tidak ada mapaatnya bagi warga, "Ujarnya
Namun sangat ironis, program bangunan/Rehabilitasi/Peningkatan.Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan Olah Raga Milik Desa (Sirkuit Motor Cross) yang didanai anggaran sebesar Rp. 89.442.200 Dengan Sumber anggara Dana Desa Tahun 2022. Terealisasi pada Tahap ke satu. Dianggap tidak bemanpaat bagi masyarakat, malah meninggalkan Hutang
Dana bersumber dari APBN berperan sangat besar dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itulah, seyogyanya Dana Desa bisa dijaga dan dimanfaatkan semaksimal mungkin demi kemakmuran masyarakat.Bukan dijadikan objek kepentingan segelintir Orang, Ingat ! Dana Desa ini bukan milik Kepala Desa tapi untuk kemakmuran masyarakat desa itu sendiri.
Repirter : Anwar Resa Jurnalis Nasional Indonesia